analisa data statistik

Indonesia

Your Trust Is Everithink For Us To Serve You The Best

 

Hubungi Kami

WA. 08125253494

Email :

Aura Consultant@gmail.com

Alamat :

Jl. Manggar No. 50C-1 Lowokwaru Kota Malang

As Author Scopus at

Aura Statistics Consultant

DEFINISI DAN PENGERTIAN DASAR STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM)

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan Structural Equation Modeling (SEM) itu? Beberapa definisi

SEM adalah sebagai berikut:

Structural Equation Modeling, yang dalam buku ini untuk selanjutnya akan disebut SEM, adalah suatu

teknik modeling statistik yang bersifat sangat cross-sectional, linear dan umum. Termasuk dalam SEM ini

ialah analisis faktor (factor analysis), analisis jalur (path analysis) dan regresi (regression).

Definisi berikutnya menyebutkan SEM adalah teknik analisis multivariat yang umum dan sangat bermanfaat

yang meliputi versi-versi khusus dalam jumlah metode analisis lainnya sebagai kasus-kasus khusus.

Definisi lain mengatakan bahwa SEM merupakan teknik statistik yang digunakan untuk membangun dan

menguji model statistik yang biasanya dalam bentuk model-model sebab akibat. SEM sebenarnya meru-

pakan teknik hibrida yang meliputi aspek-aspek penegasan (confirmatory) dari analisis faktor, analisis jalur

dan regresi yang dapat dianggap sebagai kasus khusus dalam SEM.

Sedikit berbeda dengan definisi-definisi sebelumnya, disebutkan SEM berkembang dan mempunyai

fungsi mirip dengan regresi berganda, tetapi nampaknya SEM menjadi suatu teknik analisis yang lebih kuat

karena mempertimbangkan pemodelan interaksi, nonlinearitas, variabel – variabel bebas yang berkore-

lasi (correlated independents), kesalahan pengukuran, gangguan kesalahan-kesalahan yang berkorelasi

(correlated error terms), beberapa variabel bebas laten (multiple latent independents) dimana masing-

masing diukur dengan menggunakan banyak indikator, dan satu atau dua variabel tergantung laten yang

juga masing-masing diukur dengan beberapa indikator. Dengan demikian menurut definisi ini, SEM dapat

digunakan sebagai alternatif lain yang lebih kuat dibandingkan dengan menggunakan regresi berganda.,

analisis jalur, analisis faktor, analisis time series, dan analisis kovarian

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa SEM mempunyai karakteristik yang bersifat sebagai

teknik analisis untuk lebih menegaskan (confirm) daripada menerangkan. Maksudnya, seorang peneliti lebih

cenderung menggunakan SEM untuk menentukan apakah suatu model tertentu valid atau tidak dari pada

menggunakannya untuk menemukan suatu model tertentu cocok atau tidak, meski analisis SEM sering pula

mencakup elemen-elemen yang digunakan untuk menerangkan.

Sumber : http://ejournal.ukrida.ac.id/ojs/index.php/IMB/article/viewFile/576/563