DEFINISI DAN PENGERTIAN DASAR STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM)
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan Structural Equation Modeling (SEM) itu? Beberapa definisi
SEM adalah sebagai berikut:
Structural Equation Modeling, yang dalam buku ini untuk selanjutnya akan disebut SEM, adalah suatu
teknik modeling statistik yang bersifat sangat cross-sectional, linear dan umum. Termasuk dalam SEM ini
ialah analisis faktor (factor analysis), analisis jalur (path analysis) dan regresi (regression).
Definisi berikutnya menyebutkan SEM adalah teknik analisis multivariat yang umum dan sangat bermanfaat
yang meliputi versi-versi khusus dalam jumlah metode analisis lainnya sebagai kasus-kasus khusus.
Definisi lain mengatakan bahwa SEM merupakan teknik statistik yang digunakan untuk membangun dan
menguji model statistik yang biasanya dalam bentuk model-model sebab akibat. SEM sebenarnya meru-
pakan teknik hibrida yang meliputi aspek-aspek penegasan (confirmatory) dari analisis faktor, analisis jalur
dan regresi yang dapat dianggap sebagai kasus khusus dalam SEM.
Sedikit berbeda dengan definisi-definisi sebelumnya, disebutkan SEM berkembang dan mempunyai
fungsi mirip dengan regresi berganda, tetapi nampaknya SEM menjadi suatu teknik analisis yang lebih kuat
karena mempertimbangkan pemodelan interaksi, nonlinearitas, variabel – variabel bebas yang berkore-
lasi (correlated independents), kesalahan pengukuran, gangguan kesalahan-kesalahan yang berkorelasi
(correlated error terms), beberapa variabel bebas laten (multiple latent independents) dimana masing-
masing diukur dengan menggunakan banyak indikator, dan satu atau dua variabel tergantung laten yang
juga masing-masing diukur dengan beberapa indikator. Dengan demikian menurut definisi ini, SEM dapat
digunakan sebagai alternatif lain yang lebih kuat dibandingkan dengan menggunakan regresi berganda.,
analisis jalur, analisis faktor, analisis time series, dan analisis kovarian
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa SEM mempunyai karakteristik yang bersifat sebagai
teknik analisis untuk lebih menegaskan (confirm) daripada menerangkan. Maksudnya, seorang peneliti lebih
cenderung menggunakan SEM untuk menentukan apakah suatu model tertentu valid atau tidak dari pada
menggunakannya untuk menemukan suatu model tertentu cocok atau tidak, meski analisis SEM sering pula
mencakup elemen-elemen yang digunakan untuk menerangkan.
Sumber : http://ejournal.ukrida.ac.id/ojs/index.php/IMB/article/viewFile/576/563